Lumajang – Rabu (05/10/22) Segenap pengurus KBIHU Miftahul Ulum mengundang para Ketua Regu (KARU) dan Ketua Rombongan (KAROM) untuk perkuat jalinan silaturrahim, komunikasi, dan sekaligus sosialisasi terkait tehnis keberangkatan sejak di Indonesia hingga ke Mekah dan Madinah.
Keberangkatan jamaah umroh nanti terdiri dari 6 bus rombongan dimana setiap rombongan beranggotakan 46 jamaah umroh. P. Usman Afandi, sekaligus anggota Dewan DPRD Lumajang, didapuk sebagai Karom Bus 1 didampingi oleh Bapak Solihin Sata Durais beserta Bapak H. Sumar Matari. “Semoga kami nanti bisa mengemban amanah ini dan dapat menyelesaikan tugas-tugas kami dengan baik.” Ujar pria yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Lumajang.
Selain itu, demi menjaga kelancaran sepanjang perjalanan nanti, Pengurus KBIHU Miftahul Ulum menyertakan tim medis di setiap rombongan. Di rombongan satu misalnya, ada Bapak H. Muki Erwansyah didampingi istrinya yang merupakan tenaga medis. “Kami ingin sepanjangan perjalanan berangkat hingga kepulangan jamaah umroh nanti kondisi kesehatan jamaah selalu perhatian khusus sehingga hal ini dapat membantu kelancaran perjalanan.” Ucap pria asal Pamekasan sekaligus Ketum KBIHU Miftahul Ulum.
Di rombongan 5 H. Mohamad Amin diangkat sebagai Karom. Hal ini tidak lepas dari pengalaman beliau sebagai Bapak Kepala Desa Karang Bayat yang dianggap mampu memimpin dan mendisiplinkan anggotanya yang terdiri dari 46 jamaah. “Sebenarnya saya merasa kurang pantas berada di posisi ini, namun karena ini merupakan amanah langsung dari KH. Husni Zuhri selaku Pengasuh sekaligus Pembimbing Jamaah Umroh KBIHU Miftahul Ulum, kami nyatakan sami’na wa atho’na.” Jelas H. Amin, sapaan akrabnya.
Di akhir pertemuan siang tadi Ketum KBIHU Miftahul Ulum semringah menjelang H-2 keberangkatan Jamaah Umroh KBIHU Miftahul Ulum setelah 2 bulab sebelumnya sibuk menyiapkan segala perlengkapan baik yang sifatnya administratif atau non adminiatratif. “Saya senang sekali melihat kesolidan para Karu – Karom pada pertemuan kali ini, semoga pertemuan ini benar-benar membawa kelancaran para jamaah sepanjangan melakukan ibadah mulia ini.” Pungkas alumni Pondok Pesantren Al-Amin Gontor, Ponorogo Jawa Timur.