Lumajang – (22/01/2023) Jelang keberangkatan Calon Jamaah Umroh KBIHU-MU Bakid, kepengurusan KBIHU-MU Bakid helat manasik umroh praktik. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar calon jamaah umroh setibanya di kota suci sudah ada gambaran untuk melaksanakan umroh perdananya.

“Manasik praktik ini sebenarnya tujuannya untuk memberikan gambaran sekilas kepada jamaah nanti ketika melaksanakan umroh.” Terang Divisi Umroh, Indra Wahyudi.

Pria asal Tanggul Wetan ini juga memberikan informasi soal tehnis keberangkatan dan hal apa saja yang harus disiapkan oleh jamaah.

Di tempat yang berbeda, saat tim media wawancara, Ketua KBIHUMU Bakid, H. Ahmat Fauzi memberikan briefing kepada jamaah yang ditunjuk sebagai Ketua Rombongan dan Wakilnya. Demikian ini dilakukan agar tugas-tugas ketua rombongan dan wakilnya jelas dan terarah sesuai yang diinginkan oleh KBIHU-MU Bakid.

“Briefing kepada Ketua Rombongan dan Wakilnya dimaksudkan agar tugas-tugas mereka jelas dan sesuai dengan yang diharapkan kami.” Tuturnya.

“Selain itu, ketua rombongan dan wakilnya diharapkan sebagai wujud kepanjangan tangan dari KBIHUMU Bakid dalam pelayanan dan menjaga kondusifitas sepanjang perjalanan umroh ini.” Imbuhnya.

Sebanyak 93 calon jamaah umroh yang tergabung dengan KBIHU-MU Bakid menurut schedule keberangkatan akan diberangkatkan pada hari Juma’at, 27 Januari 2023.

Sebagai wujud pelayanan prima dari KBIHU-MU Bakid, setiap keberangkatan jamaah umroh selalu memprogramkan transit di salah satu hotel di Surabaya sebelum melangsungkan take off dengan tujuan agar umrohnya berasa haji.

“Nanti 93 jamaah ini tidak langsung diberangkatkan ke bandara, namun demi menjaga stamina jamaah umroh dalam kondisi fit, semua jamaah diistirahatkan terlebih dahulu di salah satu hotel di Surabaya. Selain itu, biar terkesan; umroh serasa haji.” Jelas pria kelahiran Pamekasan tersebut.

Penulis : Aly
Editor : Roni