Lumajang – Rabu 12/10/22 Hari ketiga di kota Madinah agendanya adalah ziarah di luar masjid Nabawi. Para jamaah diajak untuk melihat napak tilas perjuangan Rasulullah SAW di Kota Madinah bersama para sahabat-sahabatnya.


Salah satu bangunan bersejarah yang diperkenalkan ke jamaah adalah Masjid Quba; masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW. Menurut sejarah, masjid ini dibangun pada 8 Rabiul Awal atau 23 September 622 M. Menariknya, dalam proses pembangunan masjid ini, Nabi Muhammad ikut terlibat langsung hingga membawa material bangunan dengan tangan mulianya yang membuat badan Rasulullah dipenuhi debu dan pasir.


Sesampainya jamaah di area Masjid Quba, wajah jamaah menampakkan decak kagum melihat kemegahan Masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW. Kemudian, para jamaah dibawa masuk ke masjid lalu melakukan shalat sunah tahiyatul masjid dan para guide menjelaskan tentang latar belakang hingga sejarah dari masjid ini.


Dari masjid Quba, jamaah dibawa ke Jabal Uhud sebuah bukit bersejarah dalam Islam. Jabal Uhud memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan Jabal Uhud adalah salah satu gunung yang dijanjikan kelak ada di surga.
“Jika kita hendak melihat gunung yang terdapat di surga, maka ziarahlah ke Gunung Uhud. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, ‘Gunung Uhud ialah salah satu dari bukit-bukit yang terdapat di surga’,” demikian hadis yang diriwayatkan HR Bukhari.


Lagi-lagi jamaah umroh dibuat kagum dengan kemegahan Jabal Uhud bahkan kekaguman jamaah bertambah ketika para guide dengan lihainya menjelaskan tentang sejarah Jabal Uhud.


Sebagai agenda terakhir, jamaah diajak berkunjung ke kebun kurma. Sebuah perkebunan yang ramai dikunjungi oleh jamaah umroh dari Indonesia. Tempat ini hampir menjadi agenda wajib bagi jamaah umroh asal Indonesia, karena selain keingintahuan mereka, juga di tempat itu disuguhi aneka macam kurma dan ramah di kantong.
“Enak di kebun kurma ini, kita dihalalkan makan kurma sepuasnya asal jangan bawa karung, hehe. Bahkan, harganya murah meriah. Kami beli kurma Ajwa, kurma Nabi untuk oleh-oleh keluarga di Indonesia nanti.” Pungkas salah satu jamaah sambil makan buah kurma.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *