Sidoarjo 27/09/2022 – Setelah hampir 3 tahun aktivitas seluruh KBIHU se-Indonesia terhenti oleh pandemi C-19. Akibatnya seluruh rangkaian manasik haji dan umroh pun ikut terhenti termasuk kegiatan ibadah umroh.
KBIHU Miftahul Ulum terus melakukan upaya agar semua jamaah yang terdaftar sejak 2019 benar-benar bersabar hingga kondisi keadaan pulih. Kesabaran tersebut hingga akhirnya membuahkan hasil jamaah yang tergabung dengan KBIHU Miftahul Ulum memecahkan rekor sepanjang KBIHU ini berdiri yaitu sebanyak 276 tergabung dengan KBIHU Miftahul Ulum.
Rupanya, pelayanan kami yang cukup memuaskan juga membuat beberapa jamaah dari luar kota seperti, Sidoarjo, Surabaya hingga Pamekasan Madura turut bergabung dengan KBIHU Miftahul Ulum. Sebanyak 41 jamaah ikut bergabung dengan KBIHU Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang.
Pada hari ini (27/09/2022) beberapa pengurus KBIHU Miftahul Ulum melakukan kegiatan manasik yang dilakukan di Jeruk Gamping, Sidoarjo. Pemateri dari kepengurusan, H. Shaleh Ardiansyah diutus untuk menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
“alhamdulillah kegiatan manasik umroh tadi siang berjalan cukup lancar sesuai dengan agenda”, tutur Ust. H. Shaleh Ardiansyah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Miftahul Ulum.
Dalam kegiatan tersebut, guide atau muthawwif, Ust. H. Abdul Qodir juga turut hadir dan memberikan bimbingan manasik. Bapak H. Mazlan direktur PT. Hikmah Jaya Wisata mitra kerja KBIHU juga turut hadir memberikan pemaparan terkait keberangkatan umroh nantinya.
Kegiatan manasik umroh tersebut tambah menarik ketika Bapak Mohamad Hesan, S.Pd selaku salah satu kepungurusan KBIHU Miftahul Ulum yang juga menjabat sebagai rektor Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum memberikan pemaparan yang cukup membuat seisi ruang aula dibuat terbahak-bahak dengan gayanya yang milenial.
“Semoga kegiatan manasik umroh di luar kota ini memberikan manfaat dan istiqomah.” Imbuhnya disela-sela menutup kegiatan tersebut.