Lumajang, 06/06/24 — Pembagian kartu nusuk di Mekah oleh pemerintah Saudi Arabia cukup menarik perhatian para pengurus KBIHU Se Kab. Lumajang. Pasalnya, id card nusuk tahun ini cukup ketat dan menjadi barang penting bagi jamaah haji.

Kejadian kemarin kloter 47 dan 48 yang hampir 10% jamaah hingga dini hari waktu setempat belum menerima kartu nusuk sehingga membuat kepengurusan KBIHU Se Kab. Lumajang ketar- ketir.

Tidak membutuhkan waktu lama, hal tersebut bisa diatasi oleh Kasi Haji PHU Kab. Lumajang H. Rofiq.

“Semalam kejadian tersebut alhamdulillah bisa diatasi sehingga tidak sampai membuat gaduh pengurus KBIHU.” Ujarnya dengan senyuman.

Rapat Koordinasi antar pengurus KBIHU Se Kab. Lumajang bersama Kasi Haji PHU KAB. lumajang antara lain dihadiri oleh Muhammad Faisol Ali, S.H. selaku Divisi Haji KBIHU MU Banyuputih Kidul Jatiroto, H. Didik, Pengurus KBIHU Mekah – Madinah, H. Sumaji, Pengurus KBIHU BUSTANUL ULUM, Ainul Yaqin, Pengurus KBIHU AL- MABRUR, Ust. Syifaudin, Pengurus KBIHU AL-HAROMAIN, dan Hj. Nujumus Tsuroyya, Pengurus KBIHU AROFAH.

Selain membahas hal di atas, persiapan kepulangan jamaah haji 2024 Kloter 47, 48, dan 51 tidak luput dari topik pembahasan.

Kedatangan jamaah haji Kab. Lumajang terbagi menjadi 3 waktu. Kloter 47 diperkirakan tiba di Kab. Lumajang pada tanggal 5 Juli 2024 sekira pukul 13.00 WIB siang. Sementara itu, untuk kloter 48 tiba di hari yang sama namun di jam yang berbeda. Untuk kloter 51 tiba di Kab. Lumajang pada tanggal 6 Juli 2024 sekira pukul 07.00 WIB.

Rapat persiapan kepulangan jamaah haji Kab. Lumajang bakal dikoordinasikan kembali bersama pihak Pemkab Lumajang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *