Lumajang – Sabtu, (08/10/22) Setelah beberapa bulan yang lalu segenap pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Miftahul Ulum (selanjut ditulis: KBIHUMU) melewati proses yang cukup panjang bergelut dengan administrasi dan non administrasi akhirnya menemui babak baru: pelepasan jamaah umroh menuju Makkah dan Madinah.

Sebanyak 276 jamaah terdiri dari 6 bus rombongan dilepas dengan penuh haru di area depan gedung terpadu Miftahul Ulum. Keharuan jamaah tambah pecah ketika diiringi keberangkatan jamaah umroh diiringi shalawat haji dengan lantunan suara vocalis Al-Mawaddah.

Keberangkatan jamaah umroh dari Lumajang menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya (selanjutnya ditulis: AHES) cukup lancar karena sepanjang perjalanan dikawal oleh Polisi Patroli dan Pengawal atau akrab dikenal Patwal.

“H-20 sebelum keberangkatan, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Patwal, hal ini semata-mata demi menghindari kemacetan.” Ujar H. Ahmad Fauzi memulai obrolannya.

“Selama dua hari, Patwal ini akan terus mengawal kita hingga esok menuju Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Sebab, nanti jamaah ini tidak langsung menuju ke bandara, tapi masih istirahat semalam di AHES.” Imbuhnya.

Sebelum pelepasan, pengasuh sekaligus pembimbing KBIHUMU, KH. Mohamad Husni Zuhri menggandeng salah satu jamaah dari setiap rombongan yang dianggap cukup sepuh untuk melakukan pelepasan jamaah secara simbolis di depan mushalla di ndalem. Para jamaah yang digandeng oleh beliau diajak berdoa bersama penuh khusyu’ dan khidmah.

“Pelapasan jamaah secara simbolis tentunya sudah kami lakukan setiap kali keberangkatan jamaah umroh atau haji hal ini sebagai sarana doa kepada Allah swt agar keberangkatan jamaah umroh ini penuh keberkahan.” Ujar KH. Husni sapaan akrabnya yang sekaligus Ketua Syuriah PCNU Kab. Lumajang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *